prinsip hidup orang kristen
Poto seorang gembala muda baptis papua
- PRINSIP HIDUP ORANG KRISTEN MENURUT ALKITAB :PRINSIP HIDUP ORANG KRISTEN MENURUT ALKITAB :
I. Pendahuluan
Kehidupan dalam Tuhan membutuhkan prinsip. Karena prinsip itu berarti memiliki pendirian, tetap dan memiliki dasar yang teguh.
Dalam Kolose 2:6, dikatakan bahwa kita sebagai orang yang sudah menerima Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat kita satu-satunya, maka langkah selanjutnya adalah kita harus memiliki ketetapan hati di dalam Tuhan. Artinya hidup dalam Tuhan harus memiliki prinsip. Karena ada banyak orang yang akhirnya meninggalkan Tuhan (meninggalkan imannya kepada Tuhan) karena tidak memiliki prinsip. Inti dari Firman Tuhan adalah hidup dengan memiliki prinsip di dalam Tuhan. Yesus sendiri sudah menjadi contoh dan teladan tentang bagaimana hidup yang memiliki prinsip itu.
Karena prinsip-prinsip Alkitab adalah kebenaran-kebenaran dasar hidup orang yang beriman kepada Tuhan. Sedangkan, hukum dibuat untuk situasi tertentu. (Ulangan 22:8) Kita harus menggunakan kemampuan berpikir kita untuk mengetahui caranya menerapkan suatu prinsip dalam situasi tertentu. (Amsal 2:10-12) Misalnya, Alkitab mengajarkan bahwa kehidupan adalah karunia dari Allah. Prinsip dasar itu akan membimbing kita di tempat kerja, di rumah, atau di perjalanan. Dengan mengingat prinsip itu, kita akan berhati-hati agar tidak celaka. Kisah 17:28.
Perlu bedakan gaya hidup baik dan benar sebagai berikut:
II. Hidup Baik
- Setia Dan Dengar-Dengaran
- Rajin Datang Ke Tempat Ibadah
- Memberi Persembahan Persepuluhan
- Menguasai Ayat Alkitab
- Ke Mana Saja Membawa Alkitab
- Hubungan Baik Dengan Gembala, Badan
Kehidupan seperti di atas sebenarnya tidak memiliki prinsip dalam melayani Tuhan hanya sekadar mengisi waktu kosong atau bisa terjadi kesalahpahaman pengajaran Alkitab.
III. Hidup Benar
Hidup benar adalah target/tujuan Allah yang harus terjadi dalam setiap kehidupan orang percaya.
Dalam hal ini diantara banyak contoh di Alkitab, kehidupan Yusuf Maria dan Zakharia Elisabet adalah teladan yang terbaik memiliki prinsip kebenaran dan telah menghidupinya. Boleh pelajari di dalam keempat Injil Snoptis (Luk 1:6; 1:38).
Dua prinsip yang paling penting
Yesus memberitahukan dua prinsip yang paling penting dalam menjalani hidup yang benar dihadapan Allah. Prinsip pertama berkaitan dengan tujuan hidup manusia, yaitu untuk mengenal Allah, mengasihi-Nya, dan melayani-Nya dengan setia. Prinsip pertama ini perlu selalu kita pikirkan ketika membuat keputusan apa pun. (Amsal 3:6) Orang-orang yang menerapkan prinsip ini bisa menjadi sahabat Allah, menikmati kebahagiaan sejati, dan hidup abadi. Matius 22:36-38.
Prinsip kedua membimbing kita agar bisa menjalin hubungan damai dengan orang lain. (1 Korintus 13:4-7) Untuk menerapkan prinsip kedua ini, kita perlu meniru cara Allah memperlakukan manusia. Matius 7:12; 22:39, 40.
Berikut kita akan melihat dalam Alkitab, bagaimana diceritakan ada orang-orang yang hidupnya memiliki prinsip di dalam Tuhan salah satunya Daniel. Dari cerita ini juga kita akan melihat bagaimana 3 prinsip yang harus dimiliki oleh anak Tuhan :
1. Prinsip Kekudusan (Daniel 1:8),
Daniel menjaga kekudusan hidupnya dengan memiliki prinsip dalam kehidupannnya. Bagaimana Daniel dan teman-temannya ditawari makanan raja, akan tetapi mereka menolak karena mereka tahu bahwa makanan itu sudah tidak kudus lagi karena sudah dipersembahkan kepada berhala. Daniel dan teman-temannya bertekad untuk tidak menajiskan diri meskipun dengan tawaran yang menggiurkan. Kekudusan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehingga harus dijaga. Kudus adalah -Hakekat KeAllahan (Im 20:26; 1 Pet 1:16), Pujian tertinggi kepada Tuhan(Suara Sorga) (Yes 6:3; Why 4:8). Sebab itu Tuhan sangat menghargai kekudusan (Kel 3:5)
2. Prinsip Ketaatan (Daniel 3:16-17),
Hal yang kedua harus menjadi prinsip kita adalah ketaatan. Taat beberapa pengertian adalah setuju dan melakukan. Setiap Firman Tuhan adalah kebenaran dan hal itu pasti benar dan tentunya kita pasti setuju. Sebab itu ketaatan kepada Tuhan dan FirmanNya adalah prinsip yang harus kita miliki. Sahabat Daniel (Sadrakh, Mesakh dan Abednego) begitu taat meskipun harus menghadapi ancaman yang begitu berat. Tetapi kita lihat hasil dari ketaatan maka akan menerima mujizat pertolongan Tuhan. Kita bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa ketika kita taat maka disitulah mujizat Tuhan terjadi dalam kehidupan kita. Dalam pandangan Alkitab, ketaatan itu adalah Mendatangkan mujizat (Lukas 5:5-6; Yoh 2:5, 7-10), taat adalah Prioritas Kehidupan (1 Kor 7:19), ketidaktaatan akan menerima konsekuensi (2 Tes 1:8)
3. Prinsip Kesetiaan (Daniel 6:11),
Daniel berprinsip untuk selalu setia dalam hal bersekutu (berdoa, memuji dan menyembah Tuhan). Semua orang terlebih Tuhan sangat menginginkan kesetiaan (Amsal 19:22), bahkan kesetiaan itu adalah ukuran Tuhan untuk memberikan berkat yang lebih besar (Lukas 16:10), Setia itu adalah ungkapan pujian yang Tuhan berikan ketika kita melakukan kesetiaan. Jadi setia ini harus menjadi prinsip kita sebagai anak Tuhan.
Milikilah prinsip dalam kehidupan kita untuk selalu Kudus, taat dan setia.
IV. Nilai-nilai kebenaran yang harus dimiliki dan hidupi orang percaya
- Aktif Hubungan Pribadi Dengan Tuhan
- Membaca Dan Merenungkan Firman Tuhan Dengan Setia
- Kerinduan Bertumbuh Harus Semakin Meningkat
- Puji-Pujian Dan Doa sudah menjadi bagian
- Memiliki Kasih Yoh 3:16
- Kerendahan Hati Filipi 2:6-11.
- Kejujuran
- Kesetiaan
- Ketaatan
- Penyerahan Diri Secara Total Kepada Allah
- Beriman Teguh
- Tidak Kompromi Dosa
- Menjaga Kekudusan Hidup
- Fokus Kepada Tujuan
- Merasa Memiliki
- Bertanggung jawab
- Berfikir Positif
- Tampil Percaya Diri
- Berhati Hamba
- Belajar Dan Mengajar
- Dipimpin Dan Memimpin
- Terpercaya
- Berdedikasi
- Mandiri Secara Jasmani Dan Rohani
- Tidak berpura-pura
- Berdisiplin
- Dihargai Untuk Menghargai
- Diampuni Untuk Mengampuni
- Dimuridkan Untuk Memuridkan
V. Kesimpulan
Akhirnya saudara perlu ketahui bahwa 2 voin di atas hidup baik dan benar. Hidup yang baik itu boleh saja tetapi itu bukan tujuan Tuhan dalam hidup kita melainkan yang Tuhan kehendaki dan menjadi targetnya Tuhan adalah hidup benar di hadapan Tuhan dengan memiliki prinsip. Nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari Tuhan Yesus yang harus kita miliki serta bertindak, melayani-Nya. Kita menyadari bahwa anda dan saya hadir dalam dunia ini adalah tujuan Tuhan. Maka apa yang perlu dipikirkan adalah apa kontribusi kita kepada generasi? memajukan gereja Tuhan dengan modal kesanggupan, kecerdasan yang Allah berikan kepada setiap kita.
Sebab tidak ada seorangpun diantara kita yang hidup untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup, untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi sauadaramu? atau apakah engkau menghina saudaramu? sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. Karena ada tertulis: “Demi Aku hidup, demikianlah Firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut dihadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah”.
Dengan dasar kehidupan yang jelas pribadi yang memegang teguh prinsip Kitab Suci serta hidup seutuhnya mempersembahkan untuk Tuhan.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubalah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah: itulah ibadahmu yang sejati. (Roma 12: 1-2).
Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
2Timotius 4:12. Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Demikianlah setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. (Roma 14: 7-12).
- Demikian kami dari penulis menyampaikan terima kasih kepada pembaca artikel ini semoga dapat memanfaatkan dan bekerja dalam tubuh Kristus damai sejahtera agar melayani dalam kebenaran di atas perjanjian Hitam Putih melalui Firman kepada siapa saja Amin.
By. Doulos Alear Yoman
Editor : timeles Yoman
melalui : pos berita mahasiswa Papua
Jayapura port numbay 25 Februari 2021
Comments