WEST PAPUA TRAGEDI BERGEJOLAK KEMANUSIAAN
Refleksi Iman Dalam Konteks Tragedi Kemanusiaan Yang Kerap Bergejolak Di West Papua
Jayapura itawaku purom,30/01/2020
Yang menulis oleh, by doulos alear Yoman
mahasiswa Stt baptis papua iya juga kulia sebua universitas gereja baptis Papua
menulis :melalui,berita mahasiswa Papua"
Pendahuluan :
Musa adalah sosok seorang pemimpin beriman teguh, merendahkan diri dan berbelaskasih tinggi terhadap bangsanya. Ia tidak tahan dalam kerajaan Firaun Karena Kasihnya besar dan Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
Lebih baik, lebih terhormat dan bermartabat, menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dihadapan Tuhan dan sesama manusia, jika kita mau merasakan apa yang dirasakan oleh kaum tertindas dan jauh lebih berharga nama kita dikenan disepanjang masa jika kita relah memilih mati bersama umat Tuhan yang sedang mengalami segala bentuk penderitaan. Sekalipun anda dan saya punya andil besar suara anda diakui dan didengarkan untuk mempertahankan ideologi "Zona nyaman dan mementingkan diri sendiri".
Jika kita kembali pelajari kehidupan sosok seorang pemimpin Ibrani yang sejati, tulus, berpikir banyak orang, bermurah hati, penuh kesabaran dan beriman teguh kepada Tuhan. Ia dihadirkan oleh Sang Pencipta sebagai perpanjangan Tangan-Nya, supaya menyelamatkan bangsanya dari tanah perbudakkan kepada pembebasan.
Musa sebagai manusia bisa saja memilih tinggal di Istanah Kerjaan Firaun dan menikmati segala sesuatu serba ada tidak perlu susah apa lagi sementara ia posisi sebagai anak angkat Puteri Firaun dan dipersiapkan supaya dikemudian hari ia menjadi raja memegang kerajaan Firaun di Mesir.
Dan dalam kerajaan tersebut tak ada yg kesulitan bagi Musa. Musa punya hak untuk memilih apakah ia tetap tinggal di istanah menikmati segala sesuatu yg ada di dalamnya? Ataukah ia tinggalkan semuanya lalu bergabung dengan bangsanya yang sedang menderita? Ini adalah pilihan bagi Musa pada saat itu jika dia tinggalkan kerajaan tersebut ia mengalami kesulitan tidak menikmati semua yg ia merasa luar biasa sebelumnya. Tetapi kalau ia tetap tinggal di istanah maka ia merasa sangat berdosa di hadapan TUHAN ALLAH yang ia sembah serta kehilangan imannya selama-lamanya sementara bangsanya pun mengalami penderitaan yg tak terbayangkan.
Hal ini tidak mudah untuk memutuskan. Namun Musa berani keluar dari zona nyaman dan bertindak karena imannya yang kuat. Menurut saya teladan yg berharga telah dilakukan oleh Musa adalah pelajaran yang sangat bernilai kebenaran yg harus kita petik dan hidupi di zaman ini secara khusus di West Papua.
Mari saya pengaruh ko pengaruh, saya punya Tuhan, ko punya Tuhan, hari ini kitorang memilih aee, saya Papua hitam kulit, keriting rambut mari satukan barisan, satukan komando menuju Papua baru. Hai kau golongan elit punya pengaruh kenapakah anda menjual iman Kepada kepada orang tak dikenal dan seiman hanya karena kepentinganmu sendiri (bukan semua orang)? Anda dan saya boleh sadar jika kita peduli negeri kita West Papua bagaikan surga kecil Jatuh kebumi dan cucuran darah air mata tak pernah henti hingga kini? Hai bagi para golongn intelek dan tokoh-tokoh Papua belajarlah Firman Tuhan dengan benar supaya tidak menjadi pengkhianat bangsa demi sepiring Nasi dan Suami ganteng Ramadan, Haji Muhammad Sawe. Gunakanlah pengaruhmu itu bebaskan bangsamu dari penderitaan jangan sombong karena anda tokoh Papua yg tampil demi kepentinganmu sendiri. Tapi lihatlah belakang dan samping kanan kiri anda supaya pandanganmu merata, belajar untuk bicara banyak orang.
Tuhan tahu siapa anda Ia akan menuntut pertanggungan jawab dari anda dan kita semua.
Hai orang Papua bangsaku, bangkitlah mengangkat Panji Salib Kristus menerangi bumi yang penuh kekelaman dan tebing terjal ini.
Aku Papua ko Papua lihat Yesusmu yang lebih besar dari pikiran anda serakanlah sepenuhnya kepada Dia biar ia turun tangan. Sebab Yesus peduli Papua, Yesus Sayang Papua, Yesus sayang pahlawan-pahlawan sejati bangsa Papua.
- HIDUP=Theodorus Hieluay, HIDUP JENDERAL KELLY KWAWALIK, HIDUP = MAKO MUSA TABUNI, HIDUP= GOLIAT TABUNI, HIDUP = MATIAS WENDA, HIDUP FILEP KARMA, HIDUP = EGIANUS KOGEYA, HIDUP = TUAN BENNY WENDA, HIDUP = ENDEN WANIMBO, HIDUP = PUROM WENDA, HIDUP = TPN/OPM, HIDUP= KNPB HIDUP = ULMWP HIDUP = PEMUDA & MAHASISWA PAPUA, HIDUP = GEMBALA-GEMBALA PAPUA.
Refleksi Iman
By Doulos Alear Yoman.
--------------------------------------
Edit oleh timilesyoman@gmail.com
pos :berita mahasiswa Papua
By Doulos Alear Yoman. iya juga pernah menulis tentang dinamika imam.
DINAMIKA IMAN
---------------------------------------------
Apa Dinamika Iman?
Iman adalah suatu pergerakkan, pembaharuan dan transformasi gaya hidup baru di dalam Kristus. Aktif tidak pasif, kehidupan yang menginjili dan memuridkan. Kehidupan yang Merangkul orang lain Menjadikan satu keluarga kerajaan Allah. Memiliki pola hidup yang baru, budaya baru, dan menjadi watak Kristus. Kehidupan yang berdinamika adalah pergerakkan Kuasa ilahi dari pada Roh Kudus yang adalah "parakletos" penolong, penghibur, pendorong yang sejati. Maka setiap orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi pasti dituntun dan digerakkan oleh Roh Kudus. Ada kuasa yang terpancar dari dalam diri orang percaya. Sebab orang percaya telah menerima kuasa ilahi dari Allah yaitu "Dunamin/Dunamos Kuasa/Dunamos mampu dan sanggup menggoncangkan dunia. Sebab Yesus berkata:
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Melihat lebih jauh Yohanes 14:12 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Yesus sangat yakin bahwa jika seseorang percaya Dia maka pasti akan melakukan apa yang Ia lakukan tetapi mereka akan melakukan lebih dari pada yang Ia lakukan. Kita semua sangat heran & kagum kehidupan Tuhan Yesus, murid-murid & pelayanan-Nya. Karena mereka melakukan banyak tanda heran Matius 11:5 (TB) orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Ketika kita merenungkan seakan kita belum bisa mengadakan tanda heran demikian maka timbullah pertanyaan bagi diri kita sendiri mengapa hal ini terjadi? Sementara saya orang beriman & setia. Pertanyaan yang serius dijawab oleh setiap orang yang percaya Yesus. Sebab Yesus sendiri sudah memberikan kuasa itu kepada mereka yang sudah percaya Dia pada waktu itu bahkan yang akan percaya nanti. Namun peraktek hidup sehari-hari orang percaya belum bisa mewujudkan suasana yang berbeda dari yang biasa maka kembali mengevaluasi diri sendiri. Mengapa demikian? Saya percaya dalam diri kita ada sesuatu yang belum beres mesti dituntaskan. Karena Realitas hari ini memang melenceng dari maksud Tuhan. Orang Kristen tetapi gaya hidupnya tidak Injili/ tidak Kristen. Sementara kehidupan sedang berlangsung adalah Kristen tradisional biasa pasif dan tak berpengaruh. Akhirnya Kekristenan tak berpenggalaman bersama Tuhan, mengapa sebab Kekristen bicara hubungan keakrapan seseorang dengan Tuhan, Kekristen bicara penggalaman berjalan bersama TUHAN. Kekristenan adalah hidup telah diperbaharui dan dilahirkan kembali secara rohani dan memutiplikasi/kehidupan yang menghasilkan buah-buah bagi Kristus & mengalami Kuasa Dunamos itu sendiri. Iman dinamis tak pernah pasif/ diam. Sebab Kekristenan bukan Agama Sekadar Jalan lurus dan melakukan gaya hidup agamawi. Kekristenan adalah kehidupan Iman yang berdampak bagi lingkungan dan sesama manusia dari agama lain. Kekristenan merangkul semua orang tanpa memandang agama, latar-belakang, budaya, etnis. Sebab Kekristenan tujuan utama dan fokusnya adalah menawarkan anugerah KESELAMATAN dari Tuhan. Itu sebabnya Kekristenan bukan agama dan perbuatan baik dari manusia. Melainkan segala kabajikan yang terbaik dari Allah kepada manusia. Sehingga dengan semangat membagi kesaksian kepada dunia tanpa takut dan gentar. Kekristenan tidak kaku dan berpatok pada peraturan manusia. Sebaliknya Kekristenan mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah di dunia realita. Kekristenan adalah suatu hubungan yang indah dan unggul dari pada yang lain jika dipelajari dan diikuti secara konsisten. Dinamika iman akan terus menyebar luas ke seluruh penjuruh bumi, menjangkau tak terjangkau, ketertinggalan, ketelanjangan, buta huruf dan rohani. Membebaskan dari segala macam intimindasi tekanan hidup, kemiskinan, ketidakadilan dan ketidakbenaran. Dinamika Iman akan menentang segala macam kriminal dan penjajahan. Mari kita simak salah seorang tokoh pembebas sekaligus pemimpin Ibrani yang bermurah HATI yakni Musa oleh karena Imannya yang yang aktif tidak pasif dan diam berani membelah bangsanya. Sekalipun harus resikonya yang ia tanggung resikonya adakah ia harus relah menderita demi bangsa dari pada memilih kesenangan duniawi hanya sebentar. Kehidupan iman yang berdinamika adalah menolong sesama yang sedang menderita pelbagai bentuk. Kehadirannya membuat bangsanya legah dan sukacita tak terkatakan. Kehidupan berdinamika adalah suatu keluarga yang menciptakan kedamaian, keharmonisan hidup dan membangun fondasi yang terkuat seperti Tuhan kehendaki. Dengan cara mentransfer kehidupan baru di dalam Kristus.
Renungan Siang
By Doulos Alear Yoman
Comments